Ekosistem
A. SATUAN EKOSISTEM
Makhluk
hidup dikelompokkan menjadi tingkatan-tingkatan tertentu, yaitu:
1.
Individu, yaitu unit terkecil dari satuan
ekosistem makhluk hidup.
2.
Populasi, yaitu kumpulan individu sejenis
yang menempati suatu daerah tertentu dan dalam waktu
tertentu.
Contoh:
sekelompok burung merpati, serimbun pohon bambu.
3. Komunitas, yaitu kumpulan beberapa populasi yang menempati
suatu daerah tertentu.
Contoh:
dalam suatu kebun terdapat populasi lebah, populasi pohon mangga,
Dan populasi burunng pipit.
4. Lingkungan, yaitu segala sesuatu yang terdapat di sekitar
makhluk hidup.
Contoh:
hutan, gunung, laut, dan pantai.
5. Habitat, yaitu tempat suatu makhluk hidup, termasuk di
dalamnya adalah lingkungan dan
makhluk hidup.
6. Ekosistem, yaitu kesatuan antara komunitas dengan lingkungan
tempat hidupnya, beserta
hubungan timbal balik yang ada di dalamnya.
Contoh:
ekosistem laut, ekosistem waduk, ekosistem hutan.
7. Biosfer, yaitu kumpulan berbagai ekosistem yang membentuk kesatuan
ekosistem dunia (global)
B. JENIS-JENIS EKOSISTEM
Berdasarkan proses terjadinya,
ekosistem dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Ekosistem Alami
Ekosistem alami terbentuk secara almiah
sebagai akibat dari adanya pengaruh alam tanpa campur
tangan manusia.
Contoh:
ekosistem laut, ekosistem gunung, ekosistem hutan.
b. Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan terbentuk akibat campur
tangan manusia.
Contoh:
ekosistem akuarium, ekosistem waduk, ekosistem sawah.
C. KOMPONEN EKOSITEM
Secara garis besar, komponen
ekosistem terbagi atas komponen biotik dan abiotik.
a. Komponen Biotik
Komponen
biotik merupakan bagian dalam suatu ekosistem yang meliputi semua makhluk
hidup.
Berdasarkan fungsi dan peranannya, komponen
biotik terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Produsen, yaitu organisme yang dapat
membuat makanan sendiri. Semua jenis tumbuhan
berklorofil merupakan produsen.
Contoh:
padi, tanaman jagung, tanaman pisang, dan lain-lain.
2. Konsumen, yaitu organisme yang tidak
dapat membuat makanannya sendiri sehiingga harus
mengonsumsi organisme lain.
Contoh:
hewan, manusia, dan tumbuhan yang tidak berklorofil.
Berdasarkan tingkatannya, konsumen dibedakan
menjadi tiga, yaitu:
Konsumen tingkat I (primer), adalah organisme yang memperoleh
energi langsung dari
produsen (memakan produsen).
Contoh: belalang, ulat.
Konsumen tingkat II (sekunder), adalah organisme yang memakan
konsumen primer.
Contoh: katak, burung pemakan ulat.
Konsumen tingkat III (tersier), adalah organisme yang memakan
konsumen sekunder.
Contoh: elang, harimau, singa, ular.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
Herbivora, yaitu organisme pemakan tumbuhan. Contoh: ulat, kambing, sapi, rusa.
Karnivora, yaitu organisme pemakan daging. Contoh: hiu, singa, elang.
Omnivora, yaitu organisme pemakan segala, baik tumbuhan maupun
hewan lain.
Contoh: ayam, tikus, kera.
3. Pengurai (dekomposer), yaitu organisme
yang memperoleh energi dengan menguraikan jasad
makhluk hidup lain yang sudah mati. Contoh: bakteri dan jamur saprofit.
b. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan bagian
dari ekosistem yang terdiri atas makhluk tak hidup, seperti
tanah, cahaya, udara, angin, air, dan suhu.
D. POLA INTERAKSI MAKHLUK HIDUP
Hubungan timbal balik (interaksi)
antar sesama komponen biotik bisa terjadi antar individu maupun
antar
populasi, misalnya:
1. Predasi
Predasi adalah interaksi yang
terjadi antara organisme pemangsa dengan mangsanya.
Contoh:
interaksi kucing dengan tikuss.
2. Kompetisi
Kompetisi diartikan sebagai persaingan
antar organisme untuk memperebutkan suatu kebutuhan
makanan atau habitat yang jumlahnya
terbatas dalam satu ekosistem.
3. Simbiosis
Simbiosis adalah interaksi hidup bersama
antara dua organisme yang berbeda. Berdasarkan
sifatnya, simbiosis terbagi tiga, yaitu:
Simbiosis
mutualisme, yaitu interaksi makhluk hidup antar dua spesies berbeda yang
saling
menguntungkan satu sama lain.
Contoh:
kupu-kupu dengan bunga.
Simbiosis
komensalisme, yaitu interaksi makhluk hidup antar dua spesies satu pihak
diuntungkan, sedangkan pihak lain tidak dirugikan.
Contoh:
bunga anggrek dengan pohon mangga
Simbiosis
parasitisme, yaitu interaksi makhluk hidup antar dua spesies, dimana salah
satu
pihak diuntungkan, sedangkan pihak lain
dirugikan.
Contoh:
benalu dengan tanaman beluntas.
4. Antibiosis
Antibiosis merupakan pola
interaksi antar dua makhluk hidup, dimana makhluk hidup yang satu
menghambat pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup lain.
Contoh:
jamur Penicillium notatum mampu
menghambat pertumbuhan bakteri.
E. ALIRAN ENERGI DALAM EKOSISTEM
a. Rantai Makanan
Rantai makanan merupakan
rangkaian proses makan dan dimakan pada makhluk hidup yang di
tunjukkan dalam satu arah.
b. Jaring-jaring
Makanan
Jaring-jaring makanan adalah
kumpulan dari beberapa rantai makanan yang terkait.
c. Piramida
Makanan
Piramida makanan memnggambarkan
perbandingan kuantitatif dari setiap taraf tingkatan
(produsen hingga konsumen akhir) dalam
suatu ekosistem.
0 comments:
Post a Comment