Our social:

Monday, 21 July 2014

Ekosistem

A. SATUAN EKOSISTEM
Makhluk hidup dikelompokkan menjadi tingkatan-tingkatan tertentu, yaitu:
1. Individu, yaitu unit terkecil dari satuan ekosistem makhluk hidup.
     Contoh: seekor ular, sebatang padi.
2. Populasi, yaitu kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu dan dalam waktu
     tertentu.
     Contoh: sekelompok burung merpati, serimbun pohon bambu.
3.  Komunitas, yaitu kumpulan beberapa populasi yang menempati suatu daerah tertentu.
     Contoh: dalam suatu kebun terdapat populasi lebah, populasi pohon mangga,
     Dan populasi burunng pipit.
4.  Lingkungan, yaitu segala sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk hidup.
     Contoh: hutan, gunung, laut, dan pantai.
5.  Habitat, yaitu tempat suatu makhluk hidup, termasuk di dalamnya adalah lingkungan dan
     makhluk hidup.
6.  Ekosistem, yaitu kesatuan antara komunitas dengan lingkungan tempat hidupnya, beserta
     hubungan timbal balik yang ada di dalamnya.
     Contoh: ekosistem laut, ekosistem waduk, ekosistem hutan.
7.  Biosfer, yaitu kumpulan berbagai ekosistem yang membentuk kesatuan ekosistem dunia (global)

B. JENIS-JENIS EKOSISTEM
Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibedakan menjadi dua, yaitu:
a.  Ekosistem Alami
     Ekosistem alami terbentuk secara almiah sebagai akibat dari adanya pengaruh alam tanpa campur
     tangan manusia.
     Contoh: ekosistem laut, ekosistem gunung, ekosistem hutan.
b.  Ekosistem Buatan
     Ekosistem buatan terbentuk akibat campur tangan manusia.
     Contoh: ekosistem akuarium, ekosistem waduk, ekosistem sawah.

C. KOMPONEN EKOSITEM
Secara garis besar, komponen ekosistem terbagi atas komponen biotik dan abiotik.
a. Komponen Biotik
     Komponen biotik merupakan bagian dalam suatu ekosistem yang meliputi semua makhluk hidup.
     Berdasarkan fungsi dan peranannya, komponen biotik terbagi menjadi tiga, yaitu:
     1.  Produsen, yaitu organisme yang dapat membuat makanan sendiri. Semua jenis tumbuhan
         berklorofil merupakan produsen.
         Contoh: padi, tanaman jagung, tanaman pisang, dan lain-lain.
     2. Konsumen, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri sehiingga harus
         mengonsumsi organisme lain.
         Contoh: hewan, manusia, dan tumbuhan yang tidak berklorofil.
         Berdasarkan tingkatannya, konsumen dibedakan menjadi tiga, yaitu:
              Konsumen tingkat I (primer), adalah organisme yang memperoleh energi langsung dari
              produsen (memakan produsen).
              Contoh: belalang, ulat.
              Konsumen tingkat II (sekunder), adalah organisme yang memakan konsumen primer.
              Contoh: katak, burung pemakan ulat.
              Konsumen tingkat III (tersier), adalah organisme yang memakan konsumen sekunder.
              Contoh: elang, harimau, singa, ular.
         Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
              Herbivora, yaitu organisme pemakan tumbuhan. Contoh: ulat, kambing, sapi, rusa.
              Karnivora, yaitu organisme pemakan daging. Contoh: hiu, singa, elang.
              Omnivora, yaitu organisme pemakan segala, baik tumbuhan maupun hewan lain.
              Contoh: ayam, tikus, kera.
     3. Pengurai (dekomposer), yaitu organisme yang memperoleh energi dengan menguraikan jasad
         makhluk hidup lain yang sudah mati. Contoh: bakteri dan jamur saprofit.
b.  Komponen Abiotik
     Komponen abiotik merupakan bagian dari ekosistem yang terdiri atas makhluk tak hidup, seperti
     tanah, cahaya, udara, angin, air, dan suhu.

D. POLA INTERAKSI MAKHLUK HIDUP
Hubungan timbal balik (interaksi) antar sesama komponen biotik bisa terjadi antar individu maupun
antar populasi, misalnya:
1.  Predasi
     Predasi adalah interaksi yang terjadi antara organisme pemangsa dengan mangsanya.
     Contoh: interaksi kucing dengan tikuss.
2.  Kompetisi
     Kompetisi diartikan sebagai persaingan antar organisme untuk memperebutkan suatu kebutuhan
     makanan atau habitat yang jumlahnya terbatas dalam satu ekosistem.
3.  Simbiosis
     Simbiosis adalah interaksi hidup bersama antara dua organisme yang berbeda. Berdasarkan
     sifatnya, simbiosis terbagi tiga, yaitu:
         Simbiosis mutualisme, yaitu interaksi makhluk hidup antar dua spesies berbeda yang saling
         menguntungkan satu sama lain.
         Contoh: kupu-kupu dengan bunga.
         Simbiosis komensalisme, yaitu interaksi makhluk hidup antar dua spesies satu pihak
         diuntungkan, sedangkan pihak lain  tidak dirugikan.
         Contoh: bunga anggrek dengan pohon mangga
         Simbiosis parasitisme, yaitu interaksi makhluk hidup antar dua spesies, dimana salah satu
         pihak diuntungkan, sedangkan pihak lain dirugikan.
         Contoh: benalu dengan tanaman beluntas.
4.  Antibiosis
     Antibiosis merupakan pola interaksi antar dua makhluk hidup, dimana makhluk hidup yang satu
     menghambat pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup lain.
     Contoh: jamur Penicillium notatum mampu menghambat pertumbuhan bakteri.

E. ALIRAN ENERGI DALAM EKOSISTEM
a. Rantai Makanan
     Rantai makanan merupakan rangkaian proses makan dan dimakan pada makhluk hidup yang di
     tunjukkan dalam satu arah.
b. Jaring-jaring Makanan
     Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang terkait.
c. Piramida Makanan
     Piramida makanan memnggambarkan perbandingan kuantitatif dari setiap taraf tingkatan
     (produsen hingga konsumen akhir) dalam suatu ekosistem.

0 comments:

Post a Comment